Time Capsule - Hello.. kita bahas lagi mengenai Flat Earth. kali ini Gue akan bahas mengenai Bulan. Flat Earth Mengklaim Bahwa bulan memiliki cahaya sendiri, bulan adalah disk Transparan dan Gerhana bulan terjadi bukan karena cahaya matahari kebulan tertutup oleh Bumi mainkan karena ada benda celestial (benda angkasa) yang menutupi bulan. oke.. akan kita bahas satu persatu.
Bulan Memiliki cahaya sendiri.
Salah satu Flater bilang bulan memiliki cahaya sendiri.
Ada ada saja. mereka bilang bulan memiliki cahaya sendiri. bukan pantulan dari sinar Matahari. dari capture diatas sudah terjawab, dengan mengartikan foto bulan yang terang berarti bulan memiliki cahaya sendiri dengan begitu bagaimana dengan cermin. ternyata memiliki cahaya sendiri. haha... mengherankan bukan..
Ini salah satu orang awam yang sudah tercuci otaknya oleh video Youtube yang berdurasi hanya setengah jam kurang. mereka dengan mudah menterjemahkan apa yang mereka lihat dengan mudah, tanpa diproses dulu oleh otak informasi yang diterima oleh matanya.
Mereka juga membawa ayat bahwa "bulan bercahaya dan matahari bersinar" Sinar dan Cahaya sudah jelas berbeda. Anda harus tau dulu perbedaan cahaya dan sinar. apa perbedaannya? silakan lihat gambar dibawah ini :
![]() |
Sumber : Farof |
Di situ di jelaskan, perbedaan cahaya dan sinar. bersinar adalah berasal dari benda yang menghasilkan sendiri. sedangkan bercahaya adalah benda yang memantulkan sinar. jadi ayat yang diberikan Flat Earth tersebut menjatuhkan dia sendiri yang percaya Bulan memiliki cahaya sendiri bukan pantulan sinar matahari.
Bulan berbentuk Disk Transparan
What?? bulan berbentuk disk Transparan?? Klaim yang sangat konyol, pertama dia bilang bulan memiliki cahaya sendiri dan sekarang bulan berbentuk transparan, trus benda transparan bisa menghasilkan sinar? bukankah benda transparan itu kita dapat melihat objek dibalik benda tersebut tanpa halangan. seperti melihat dibalik kaca.
Anda bisa menilainya sendiri bukan.. pernahkan anda melihat benda transparan mengeluarkan sinar sendiri?..
Gerhana bulan terjadi karena ada benda Celestial
Menurut Flat earth yang menyebabkan gerhana bulan adalah ada benda celestial (benda angkasa) yang menutupi bulan. benarkah bendal celestial? coba liat capture dari video Flat Earth
dalam video tersebut ada benda berjalan samar samar didekat bulan, dan Flat earth menggap itu adalah benda celestial, yang sebenarnya itu adalah Lens Flare. hal ini bisa terjadi jika kamera diarahkan kecahaya.
anda bisa menilai sendiri klaim ini dengan pikiran jernih sebelum di pengaruhi video youtube Flat Earth. Jika Fotografer mengetahui klaim flat earth ini, pasti akan diketawaian. ahahaha...
Jelas sekali bukan, Klaim flat earth sungguh memaksa. bukan teori ilmiah..
3 comments
Click here for commentsbulan itu cermin/ batu/apa?
Replykok dimisalkan sama cermin
orang dg teori bumi bulatt biasa nya cuma membuly ajaa yaaa..gk brani berdebat langsung....kayak nasa
ReplyBerhubung saya seorang Muslim, saya meyakini penjelasan masalah sinar dan cahaya matahari/bulan dari Quran dan hadits.
ReplyPenciptaan Dua Matahari
Ibnu Abbas beristirja’ berkali-kali dan mengambil sebuah kayu kecil di tanah, lalu mengorekkannya ke tanah. Dia terus menerus demikian, kemudian mengangkat kepalanya dan melemparkan kayu sambil berkata, “Tidakkah kalian mau kami beritahu apa yang kami dengar dari Nabi saw mengenai bulan matahari, mulai diciptakannya dan kembali mereka?”
Kami semua menjawab, “Ya, kami semua mau..., Semoga Allah merahmatimu.”
Ibnu Abbas lalu berkata, "Nabi pernah ditanya mengenai hal itu, lalu menjawab, 'Sesungguhnya Allah ta’ala ketika menyelesaikan makhluk-Nya, lalu tidak tersisa dari makhluk-Nya selain Adam, maka Dia menciptakan dua matahari dari cahaya Arasy-Nya.'"
"Adapun apa yang menurut ilmu-Nya yang dahulu, bahwa Dia menghapusnya dan merubahnya menjadi bulan, maka sesungguhnya ia di bawah matahari besarnya. Namun yang kelihatan hanya kecil keduanya karena sangat tingginya langit dan jauhnya dari bumi.”
"Seandainya Allah membiarkan matahari dan bulan sebagaimana saat Dia ciptakan pertama kali, maka tidak bisa dibedakan antara malam dengan siang."
"Buruh tidak tahu sampai kapan dia bekerja dan kapan dia menerima gaji. Orang puasa tidak tahu sampai kapan dia berpuasa. Wanita tidak tahu sampai dia menjalani masa iddah. Kaum muslimin tidak tahu kapan waktu haji tiba. Pemberi pinjaman tidak tahu kapan hutang jatuh tempo. Umat manusia tidak tahu kapan mereka pergi untuk mencari rezeki dan kapan mereka beristirahat."
Allah lebih memikirkan hamba-Nya dan lebih sayang kepada mereka, karena itu Dia mengutus Jibril, lalu menyuruhnya meletakkan sayapnya di muka bulan (yang saat itu masih matahari), lalu menghapus sinarnya dan yang tersisa adalah cahayanya. Itulah ayat:
وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ آيَتَيْنِ ۖ فَمَحَوْنَا آيَةَ اللَّيْلِ وَجَعَلْنَا آيَةَ النَّهَارِ مُبْصِرَةً
"...dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang." (Al-Isra:12)
Ibnu Abbas berkata, “Warna kehitaman yang kalian lihat pada bulan seperti garis adalah bekas penghapusan tersebut."
Atsar Ibnu Abbas dan Al-isra:12 adalah dalil yang menjelaskan tentang "Bulan memiliki cahaya sendiri, bukan pantulan sinar Matahari", Allah ta'ala menghapus sinarnya dan yang tersisa adalah cahayanya.
Silakan berkomentar dengan sopan ConversionConversion EmoticonEmoticon